Tiga
Sistem Informasi yang digunakan di perusahaan/organisasi
1. Perusahaan
Alfamart
Alfamart merupakan toko yang
dimiliki dan di kelola terwaralaba yang diatur dengan perjanjian Waralaba
dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya (SAT). Toko ini memakai merek dagang dan
system alfamart. Saat ini Alfamart
berkembang di sepanjang pulau jawa dan Lampung dari total jumlah tokonya
mencapai 2.505 (Juni 2008), 532 toko diantaranya merupakan toko waralaba. Hingga
Mei 2010, jumlah gerai Alfa mencapai 4.000 gerai.
Toko-toko waralaba tersebut
telah dimiliki oleh Masyarakat, yang terdiri atas Individu, Organisasi Sosial,
BUMN, Universitas, Pondok Pesantren, Koperasi-koperasi, dan masih banyak yang
lainnya. Dengan didukung oleh jaringannya, Alfamart ikut ambil bagian dalam
membantu dan mengembangkan masyarakat sekitarnya, dengan fokus dibidang
pendidikan, seni budaya, lingkungan dan olahraga, melalui paying besar bertajuk
“Alfamart Sahabat Indonesia” yang merupakan kependekan dari “Alfamart Satu Hati
berbagi untuk Indonesia”.
Struktur Organisasi Alfamart
yang digunakan adalah berbentuk garis,
yang mana tanggung jawab dan kekuasaannya berada pada pimpinan tertinggi yaitu
Direktur yang membawahi beberapa kepala bagian antara lain: Manager Personalia,
Kepala Pramuniaga, Kepala Kasir, Kepala Toko,Kepala Gudang, Kepala Bagian
Pembelian, Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan, Kasir, Pramuniaga, dan
Cleaning Service.
·
Teknologi Kasir yang Digunakan
Pada umumnya laci/drawer mesin kasir atau cash
register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi
kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. Ini bertujuan
untuk mengurangi resiko dari kehilangan dan pencurian. Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang
bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila
digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada
beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi/ password untuk melakukan
transaksi seperti NS tadi. Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash
register juga digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan. Saat ini beberapa mesin kasir elektronik
(Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya
seperti timbangan digital, barcode scanner, juga pembaca kartu kredit atau
kartu debit dan perkembangannya saat ini mengarah pada penggunaan mesin kasir
yang berbasiskan komputer (PC Based Cash Register / Point of Sale POS).
Mesin kasir yang berbasiskan komputer biasanya
juga dilengkapi dengan software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem
operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database
baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. Umumnya banyak Mesin kasir yang berbasiskan
komputer ini memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN) Keunggulan Mesin kasir dibandingkan dengan sekedar software
penjualan biasa adalah di sistem keamanannya karena selain dari sistem
perangkatnya pun dilengkapi dengan kunci pengaman. Beberapa merek mesin kasir
meliputi CASIO, NCR, IBM, Wincor-Nixdorf, Sharp, Uniwell Toshiba TEC.
·
Arsitektur Terpusat (Centralized)
Dalam Arsitektur terpusat
(Centalized) mempunyai Mainframe sebagai actor utama untuk menangani data yang
besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat
cepat serta melibatkan banyak transaksi. Semua pemrosesan data di dalam perusahaan Alfamart dilakukan oleh komputer yang ditempatkan didalam suatu lokasi yang
ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi Alfamart.
2. Perusahaan
Air Minum
Bagi perusahaan air minum,
infrastruktur air minum merupakan aset utama yang nilainya signifikan. Oleh
karena itu harus dikelola secara baik mulai sejak perencanaan kebutuhan,
penyediaan dana, pengadaan aset, pengoperasian, pemeliharaan, hingga pada
pemusnahan aset. Pengelolaan aset tersebut dikenal dengan istilah manajemen
aset.
Manajemen aset merupakan
suatu pendekatan yang dapat memberikan semua informasi dan alat analisa yang
diperlukan untuk mengelola aset yang ada agar menjadi lebih efektif dan dapat
memenuhi kebutuhan saat ini dan masa mendatang tidak terlepas dari peristiwa
yang mungkin terjadi dan dapat menghambat pencapaian tujuan/sasaran perusahaan.
Peristiwa yang dapat menghambat pencapaian tujuan manajemen tersebut atau biasa
disebut dengan risiko, harus dikelola dengan baik dengan cara menerapkan
manajemen risiko yang sistematis. perusahaan air minum, aset utama
infrastruktur air minum dapat berupa jaringan perpipaan air minum, hidran,
valves, sambungan, meteran, jaringan perpipaan air limbah, manholes, dam dan
weirs, unit pengolahan, stasiun pompa, reservoir, dan sistem effluent reuse.
·
Teknologi Perusahaan Air Minum
Teknologi yang digunakan
dalam Perusahaan Air Minum adalah sistem informasi rekonsiliasi pembayaran rekening,
pembayaran bulanan dengan tujuan Memberikan rekomendasi dan saran yang dapat
digunakan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem agar aset
dalam perusahaan dapat terlindungi dengan baik.
·
Arsitektur Client
Client adalah
sembarang sistem atau proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan
ke server. Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau
layanan yang diminta oleh client. Secara fisik sebuah server dapat berupa
komputer (mainframe, minikomputer, workstation,ataupun PC) atau piranti lain
(misalnya printer).
Client
mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client
meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan
memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client
segera melakukan pemrosesan. Model komputasi yang berbasis client/server mulai
banyak diterapkan pada sistem operasi.
3. Perusahaan
Telkomsel
Telkomsel
adalah salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di
Indonesia dengan layanan pascabayar kartu HALO yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Sebelumnya, saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65%
dan sisanya oleh Indosat. Pada tanggal 1 November 1997, Telkomsel menjadi
operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar. Telkomsel mengklaim sebagai operator
telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 81,644 juta pelanggan per
31 Desember 2007 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007. Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan
roaming internasional di 155 negara pada akhir tahun 2007. Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu SimPATI (prabayar), Kartu AS (prabayar), dan kartuHALO (pascabayar). Selain itu, Telkomsel juga memiliki layanan
internet nirkabel lewat jaringan telepon seluler, yaitu Telkomsel Flash. Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz. Saat ini, saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom
Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh perusahaan telekomunikasi Singapura,
SingTel.
Telkom
Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh
pemerintah Indonesia, sementara SingTel adalah perusahaan yang mayoritas
sahamnya dimiliki oleh pemerintah Singapura. Per 1 Januari 2008, jabatan
presiden direkturnya dijabat oleh Sarwoto Atmosutarno menggantikan Kiskenda
Suriadihardja yang sebelumnya telah menjabat sejak 1 Januari 2005.
·
Teknologi yang digunakan
Telkomsel
Sentra panggilan yang diterapkan di Telkomsel,
diklaim Arman, punya modul yang sudah lengkap. Alasannya, sistem sentra panggilan
di Telkomsel mampu menyediakan semua informasi yang dibutuhkan pelanggan,
dengan dilayani operator manusia ataupun mesin komputer dalam bentuk sistem
IVR. Modul IVR ini berfungsi sebagai mesin penjawab telepon berbasis komputer.
Modul ini memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan korporasi yang dilayani
sistem komputer. Dalam sistem sentra panggilan ini tersedia pula modul CTI,
yang berfungsi sebagai jembatan antara IP-PBX dan aplikasi telefoni yang
memungkinkan terintegrasinya sistem informasi data dengan layanan telefoni.
Modul ini akan menangkap dan memproses pesan-pesan sinyal yang datang, baik
dari jalur IP-PBX maupun dari klien. Submodul (fitur) Automatic Call
Distribution untuk menerima panggilan-panggilan yang masuk menempatkannya di
dalam antrean dengan layanan music on hold. Dari sini selanjutnya
didistribusikan ke agen-agen yang sesuai dengan kepentingan pelanggan, misalnya
layanan pemasaran, layanan teknis ataupun layanan informasi.
Arsitektur Terpusat (Centralized)
Dalam Arsitektur terpusat
(Centalized) mempunyai Mainframe sebagai actor utama untuk menangani data yang
besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat
cepat serta melibatkan banyak transaksi. Semua pemrosesan data di dalam perusahaan Telkomsel dilakukan oleh komputer yang ditempatkan didalam suatu lokasi yang
ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi Telkomsel.
B. Carilah perbedaan antara arsitektur
Centralized dengan arsitektur Client Server
·
Arsitektur Centralized
Arsitektur tersentralisasi (terpusat) sudah dikenal
semenjak tahun 1960-an, dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe
adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani
data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan
tanggapan yang sangat cepat, dan melibatkan jutaan transaksi. Implementasi dari arsitektur terpusat adalah
pemrosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua
pemrosesan data dilakukan oleh komputer
yang ditempatkan didalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani
semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak mempunyai
cabang menggunakan model seperti ini.
·
Arsitektur
Clinet Server
Berbagai komputer
dari berbagai vendor dapat saling berinteraksi, istilah ini biasanya
disebut dengan introperabilitas. Pada arsitektur ini ada sebagian yang
disebut client dan ada yang disebut server. Client adalah sembarang sistem atau
proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server. Server
adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh
client. Secara fisik sebuah server dapat berupa komputer (mainframe,
minikomputer, workstation,ataupun PC) atau piranti lain (misalnya printer). Client
mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client
meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan
memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client
segera melakukan pemrosesan. Model komputasi yang berbasis client/server mulai
banyak diterapkan pada sistem operasi. Dengan menggunakan arsitektur ini,
sistem informasi ini dapat dibangun menggunakan perangkat lunak gado-gado.
Artinya , jika pada awalnya sistem informasi dibangun dengan menggunakan
perangkat lunak X, maka untuk pengembangan aplikasi baru dapat menggunakan
perangkat lunak Y. Tidak perlu ada migrasi sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar