Announcement

Senin, 11 Maret 2013

Tiga Sistem Informasi yang digunakan di perusahaan/organisasi




Tiga Sistem Informasi yang digunakan di perusahaan/organisasi

1.    Perusahaan Alfamart
Alfamart merupakan toko yang dimiliki dan di kelola terwaralaba yang diatur dengan perjanjian Waralaba dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya (SAT). Toko ini memakai merek dagang dan system alfamart. Saat  ini Alfamart berkembang di sepanjang pulau jawa dan Lampung dari total jumlah tokonya mencapai 2.505 (Juni 2008), 532 toko diantaranya merupakan toko waralaba. Hingga Mei 2010, jumlah gerai Alfa mencapai 4.000 gerai.
Toko-toko waralaba tersebut telah dimiliki oleh Masyarakat, yang terdiri atas Individu, Organisasi Sosial, BUMN, Universitas, Pondok Pesantren, Koperasi-koperasi, dan masih banyak yang lainnya. Dengan didukung oleh jaringannya, Alfamart ikut ambil bagian dalam membantu dan mengembangkan masyarakat sekitarnya, dengan fokus dibidang pendidikan, seni budaya, lingkungan dan olahraga, melalui paying besar bertajuk “Alfamart Sahabat Indonesia” yang merupakan kependekan dari “Alfamart Satu Hati berbagi untuk Indonesia”.
Struktur Organisasi Alfamart yang digunakan adalah  berbentuk garis, yang mana tanggung jawab dan kekuasaannya berada pada pimpinan tertinggi yaitu Direktur yang membawahi beberapa kepala bagian antara lain: Manager Personalia, Kepala Pramuniaga, Kepala Kasir, Kepala Toko,Kepala Gudang, Kepala Bagian Pembelian, Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan, Kasir, Pramuniaga, dan Cleaning Service.
·         Teknologi Kasir yang Digunakan
Pada umumnya laci/drawer mesin kasir atau cash register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari kehilangan dan pencurian. Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi/ password untuk melakukan transaksi seperti NS tadi. Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan. Saat ini beberapa mesin kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode scanner, juga pembaca kartu kredit atau kartu debit dan perkembangannya saat ini mengarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC Based Cash Register / Point of Sale POS).
Mesin kasir yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. Umumnya banyak Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN) Keunggulan Mesin kasir dibandingkan dengan sekedar software penjualan biasa adalah di sistem keamanannya karena selain dari sistem perangkatnya pun dilengkapi dengan kunci pengaman. Beberapa merek mesin kasir meliputi CASIO, NCR, IBM, Wincor-Nixdorf, Sharp, Uniwell Toshiba TEC.
·         Arsitektur Terpusat (Centralized)
Dalam Arsitektur terpusat (Centalized) mempunyai Mainframe sebagai actor utama untuk menangani data yang besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat serta melibatkan banyak transaksi. Semua pemrosesan data di dalam perusahaan Alfamart dilakukan oleh komputer  yang ditempatkan didalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi Alfamart.

2.    Perusahaan Air Minum
Bagi perusahaan air minum, infrastruktur air minum merupakan aset utama yang nilainya signifikan. Oleh karena itu harus dikelola secara baik mulai sejak perencanaan kebutuhan, penyediaan dana, pengadaan aset, pengoperasian, pemeliharaan, hingga pada pemusnahan aset. Pengelolaan aset tersebut dikenal dengan istilah manajemen aset.
Manajemen aset merupakan suatu pendekatan yang dapat memberikan semua informasi dan alat analisa yang diperlukan untuk mengelola aset yang ada agar menjadi lebih efektif dan dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa mendatang tidak terlepas dari peristiwa yang mungkin terjadi dan dapat menghambat pencapaian tujuan/sasaran perusahaan. Peristiwa yang dapat menghambat pencapaian tujuan manajemen tersebut atau biasa disebut dengan risiko, harus dikelola dengan baik dengan cara menerapkan manajemen risiko yang sistematis. perusahaan air minum, aset utama infrastruktur air minum dapat berupa jaringan perpipaan air minum, hidran, valves, sambungan, meteran, jaringan perpipaan air limbah, manholes, dam dan weirs, unit pengolahan, stasiun pompa, reservoir, dan sistem effluent reuse.
·         Teknologi Perusahaan Air Minum
Teknologi yang digunakan dalam Perusahaan Air Minum adalah sistem informasi rekonsiliasi pembayaran rekening, pembayaran bulanan dengan tujuan Memberikan rekomendasi dan saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem agar aset dalam perusahaan dapat terlindungi dengan baik.  
·         Arsitektur Client
Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server. Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Secara fisik sebuah server dapat berupa komputer (mainframe, minikomputer, workstation,ataupun PC) atau piranti lain (misalnya printer). Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan. Model komputasi yang berbasis client/server mulai banyak diterapkan pada sistem operasi.
  
3.      Perusahaan Telkomsel
Telkomsel adalah salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartu HALO yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Sebelumnya, saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh Indosat. Pada tanggal 1 November 1997, Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar. Telkomsel mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 81,644 juta pelanggan per 31 Desember 2007 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007. Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming internasional di 155 negara pada akhir tahun 2007. Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu SimPATI (prabayar), Kartu AS (prabayar), dan kartuHALO (pascabayar). Selain itu, Telkomsel juga memiliki layanan internet nirkabel lewat jaringan telepon seluler, yaitu Telkomsel Flash. Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz. Saat ini, saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh perusahaan telekomunikasi Singapura, SingTel.
Telkom Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia, sementara SingTel adalah perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Singapura. Per 1 Januari 2008, jabatan presiden direkturnya dijabat oleh Sarwoto Atmosutarno menggantikan Kiskenda Suriadihardja yang sebelumnya telah menjabat sejak 1 Januari 2005.
·         Teknologi yang digunakan Telkomsel
Sentra panggilan yang diterapkan di Telkomsel, diklaim Arman, punya modul yang sudah lengkap. Alasannya, sistem sentra panggilan di Telkomsel mampu menyediakan semua informasi yang dibutuhkan pelanggan, dengan dilayani operator manusia ataupun mesin komputer dalam bentuk sistem IVR. Modul IVR ini berfungsi sebagai mesin penjawab telepon berbasis komputer. Modul ini memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan korporasi yang dilayani sistem komputer. Dalam sistem sentra panggilan ini tersedia pula modul CTI, yang berfungsi sebagai jembatan antara IP-PBX dan aplikasi telefoni yang memungkinkan terintegrasinya sistem informasi data dengan layanan telefoni. Modul ini akan menangkap dan memproses pesan-pesan sinyal yang datang, baik dari jalur IP-PBX maupun dari klien. Submodul (fitur) Automatic Call Distribution untuk menerima panggilan-panggilan yang masuk menempatkannya di dalam antrean dengan layanan music on hold. Dari sini selanjutnya didistribusikan ke agen-agen yang sesuai dengan kepentingan pelanggan, misalnya layanan pemasaran, layanan teknis ataupun layanan informasi.
Arsitektur Terpusat (Centralized)
Dalam Arsitektur terpusat (Centalized) mempunyai Mainframe sebagai actor utama untuk menangani data yang besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat serta melibatkan banyak transaksi. Semua pemrosesan data di dalam perusahaan Telkomsel dilakukan oleh komputer  yang ditempatkan didalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi Telkomsel.
  
B. Carilah perbedaan antara arsitektur Centralized dengan arsitektur Client Server
·         Arsitektur Centralized
Arsitektur tersentralisasi (terpusat) sudah dikenal semenjak tahun 1960-an, dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat, dan melibatkan jutaan transaksi. Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemrosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer  yang ditempatkan didalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak mempunyai cabang menggunakan model seperti ini.
·         Arsitektur Clinet Server
Berbagai komputer dari berbagai vendor dapat  saling berinteraksi, istilah ini biasanya disebut dengan introperabilitas. Pada arsitektur ini ada sebagian yang disebut client dan ada yang disebut server. Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server. Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Secara fisik sebuah server dapat berupa komputer (mainframe, minikomputer, workstation,ataupun PC) atau piranti lain (misalnya printer). Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan. Model komputasi yang berbasis client/server mulai banyak diterapkan pada sistem operasi. Dengan menggunakan arsitektur ini, sistem informasi ini dapat dibangun menggunakan perangkat lunak gado-gado. Artinya , jika pada awalnya sistem informasi dibangun dengan menggunakan perangkat lunak X, maka untuk pengembangan aplikasi baru dapat menggunakan perangkat lunak Y. Tidak perlu ada migrasi sistem.